WargaSolo.com – Produsen mobil China, Chery Automobile akan meluncurkan tiga model sport utility vehicle (SUV) dari pabrik mereka di Eropa dalam dua tahun ke depan.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Pelaksana Chery di Eropa, Jochen Tueting, pada Selasa (25/5) waktu setempat.
Tiga model tersebut yaitu Chery Omoda, Chery Jaecoo, dan mobil listrik Exlantix.
Tueting mengatakan bahwa perusahaan mengincar pasar Eropa meliputi Jerman, Inggris, Spanyol, Italia, dan Prancis.
“Kami sangat fokus dengan kedua model ini (Omoda dan Jaecoo) pada segmen SUV yang sedang berkembang, untuk memastikan bahwa kami dapat mengembangkan penjualan yang signifikan dengan relatif cepat,” kata Tueting.
Selain itu, mobil listrik Chery Exlantix diharapkan bisa meluncur ke pasar Eropa pada awal tahun 2025.
Hal ini berkaitan dengan kerja sama perusahaan dengan perusahaan teknologi China Huawei untuk mengembangkan kendaraan listrik.
Namun, Tueting memastikan bahwa kerja sama platform EV hanya menyasar pasar otomotif domestik di China.
Saat ini, Chery memiliki 10 pabrik perakitan di luar China.
Tahun ini, Chery memperkirakan dapat melipatgandakan 450.000 mobil yang diekspor pada tahun 2022 dengan total penjualan pada tahun 2023 diprediksi mendekati 2 juta unit.
Cherry Automobile bakal meluncurkan tiga model SUV di Eropa dalam dua tahun ke depan.
Model-model tersebut yaitu Chery Omoda, Chery Jaecoo, dan mobil listrik Exlantix.
Perusahaan ini mengincar pasar Eropa seperti Jerman, Inggris, Spanyol, Italia, dan Prancis.
Direktur Pelaksana Chery di Eropa, Jochen Tueting mengatakan bahwa perusahaan fokus pada segmen SUV yang sedang berkembang, untuk memastikan bahwa mereka dapat mengembangkan penjualan secara signifikan dengan relatif cepat.
Selain itu, mobil listrik Chery Exlantix juga akan meluncur ke pasar Eropa pada awal tahun 2025.
Kerja sama platform EV yang dilakukan oleh perusahaan dengan perusahaan teknologi China Huawei hanya menyasar pasar otomotif domestik di China.
Saat ini, Chery memiliki 10 pabrik perakitan di luar China.
Tahun ini, perusahaan memperkirakan dapat melipatgandakan 450.000 mobil yang diekspor pada tahun 2022 dengan total penjualan pada tahun 2023 diprediksi mendekati 2 juta unit.
***
