WargaSolo.com – Pada Senin (2/10/2023), berbagai informasi menarik hadir di berita ekonomi.
Mulai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hingga rilis Badan Pusat Statistik (BPS) soal inflasi pada September 2023.
Berikut rangkuman berita ekonomi yang masih menarik untuk dibaca.
Pertama, Jokowi meresmikan operasional KCJB yang diberi nama Whoosh sebagai layanan kereta api berkecepatan tinggi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.
Tarifnya berada di kisaran Rp250 ribu hingga Rp350 ribu per penumpang.
Kedua, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan perjalanan Jakarta-Surabaya dapat ditempuh dalam waktu sekitar 3,5 jam menggunakan kereta cepat.
Ketiga, BPS menyebut beras dan bensin menjadi komoditas penyumbang inflasi secara bulanan terbesar pada September 2023 yang mencapai 0,19 persen dibanding bulan sebelumnya.
Keempat, Bank Dunia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Asia Timur dan Pasifik pada 2023 menjadi 5 persen, dari perkiraan sebelumnya 5,1 persen pada April 2023.
Kelima, Presiden RI Jokowi mengatakan tarif KCJB berkisar Rp250.000 hingga Rp350.000 per penumpang.
Berita-berita di atas menunjukkan bahwa ekonomi Indonesia masih mengalami pertumbuhan meskipun inflasi cenderung naik.
Hal ini menjadi bukti bahwa pemerintah telah berupaya untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi perkembangan ekonomi Indonesia.
Kereta api berkecepatan tinggi yang telah diresmikan, misalnya, akan mempercepat laju perjalanan penumpang dari Jakarta ke Bandung.
Selain itu, Bank Dunia juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Asia Timur dan Pasifik pada 2023.
Hal ini menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 masih mempengaruhi perekonomian dunia. Namun, dengan kebijakan yang tepat, pemerintah dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil di masa depan.
Berita ekonomi ini menunjukkan bahwa pemerintah telah berupaya untuk memastikan laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap stabil.
Dengan adanya kereta api berkecepatan tinggi, tarif yang terjangkau, dan peningkatan inflasi, diharapkan ekonomi Indonesia akan semakin maju di masa depan.
***
