WargaSolo.com – Kilang-kilang minyak AS mencapai rata-rata 16,1 juta barel per hari selama pekan yang berakhir 22 September, menurut laporan mingguan dikeluarkan oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (27/9/2023).
Hal ini menandakan penurunan sebesar 239.000 barel per hari dibandingkan dengan rata-rata minggu sebelumnya.
Kilang-kilang minyak beroperasi pada 89,5 persen dari kapasitas operasionalnya pada minggu lalu.
Selain itu, produksi bensin meningkat sementara produksi bahan bakar sulingan turun.
Rata-rata produksi bensin mencapai 9,1 juta barel per hari dan produksi bahan bakar sulingan mencapai 4,9 juta barel per hari.
Persediaan minyak mentah komersial AS, tidak termasuk yang ada di Cadangan Minyak Strategis, turun 2,2 juta barel dari minggu sebelumnya menjadi 416,3 juta barel.
Selain itu, persediaan bensin naik 1,0 juta barel dari minggu sebelumnya dan persediaan bahan bakar sulingan naik 0,4 juta barel pada minggu lalu.
Persediaan propana/propilena juga naik 0,7 juta barel dari minggu lalu. Total persediaan minyak bumi komersial turun 1,5 juta barel pada minggu lalu.
Selama empat minggu terakhir, pasokan produk bensin motor mencapai rata-rata 8,7 juta barel per hari, naik 0,8 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Pasokan produk bahan bakar sulingan mencapai rata-rata 3,9 juta barel per hari selama empat minggu terakhir, naik 8,6 persen dari periode yang sama tahun lalu. Pasokan produk bahan bakar jet juga naik 9,9 persen dibandingkan periode empat minggu yang sama tahun lalu.
Secara keseluruhan, laporan ini menunjukkan bahwa industri minyak AS masih beroperasi dengan baik meskipun ada penurunan dalam input kilang minyak.
Persediaan minyak mentah komersial AS masih di bawah rata-rata lima tahun pada tahun ini.
Pasokan produk bensin motor dan bahan bakar sulingan juga meningkat selama empat minggu terakhir, yang menunjukkan bahwa permintaan untuk produk-produk tersebut juga meningkat.
***
