WargaSolo.com – Dubes Arab Saudi pertama untuk Palestina, Naif bin Bandar Al Sudairi, tiba di Tepi Barat pada Selasa (26/9) untuk menyerahkan surat kredensialnya kepada Presiden Mahmoud Abbas di Ramallah.
Pertemuan ini diadakan di tengah upaya Israel untuk menormalisasi hubungan dengan Arab Saudi.
Pada pertemuan tersebut, Abbas menyambut Al Sudairi dan mengatakan kunjungannya akan berkontribusi untuk memperkuat hubungan persaudaraan yang mengikat kedua negara dan masyarakat.
Dubes Arab Saudi juga mengatakan dirinya berharap kunjungannya akan menjadi awal yang baik untuk memperkuat hubungan di segala bidang.
Selain itu, Al Sudairi juga menekankan posisi tegas dan suportif Arab Saudi terhadap rakyat Palestina dan perjuangan mereka.
Inisiatif Perdamaian Arab yang diluncurkan pada 2002 juga disebutkan dalam pertemuan tersebut. Dubes Arab Saudi mengatakan bahwa inisiatif tersebut merupakan poin dasar dalam setiap kesepakatan yang akan dibuat.
Ketika ditanya mengenai nasib inisiatif tersebut jika terjadi kesepakatan normalisasi antara Arab Saudi dan Israel, Al Sudairi mengkonfirmasi bahwa negaranya berencana untuk segera membuka konsulat di Yerusalem Timur.
Rakyat Palestina menginginkan berdirinya sebuah negara merdeka di sisi Israel di seluruh wilayah Palestina yang diduduki Israel pada 1967.
Inisiatif Perdamaian Arab menyerukan diakhirinya konflik antara Israel dan Palestina serta normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab, dengan kesediaan Israel untuk menarik diri dari wilayah yang direbutnya pada 1967 itu dan penyelesaian yang layak terkait isu pengungsi Palestina sebagai syarat.
Kedatangan Dubes Arab Saudi di Tepi Barat memberikan harapan baru bagi rakyat Palestina, bahwa perjuangan mereka akan mendapatkan dukungan yang lebih besar dari negara-negara Arab.
***
