Pemogokan Serikat Pekerja Otomotif Terbesar Amerika Serikat Berlanjut, Apakah Kesepakatan Akhirnya Terjadi?

WargaSolo.com – Pemogokan di tiga produsen otomotif terbesar Amerika Serikat, yaitu General Motors (GM), Ford, dan induk Crysler Stellantis, akan berlanjut jika tidak ada kemajuan serius dalam negosiasi antara serikat pekerja United Auto Workers dengan produsen otomotif.

Pemogokan yang telah berlangsung sejak 15 September lalu, telah menyebabkan sekitar 18.300 anggota UAW berhenti bekerja.

Konflik antara serikat pekerja dan produsen otomotif ini terjadi karena masih adanya perbedaan pendapat atas isu-isu utama perekonomian.

Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji sebesar 40 persen dalam kontrak empat tahun, namun perusahaan otomotif hanya menawarkan kenaikan sebesar 20 persen.

Para pekerja yang berhenti bekerja mendapatkan 500 dolar seminggu dari dana pemogokan UAW.

Pemogokan ini juga telah menutup satu pabrik perakitan di masing-masing Detroit Three, dan 38 pusat distribusi suku cadang di GM dan Stellantis.

Meskipun pemogokan masih berlanjut, namun serikat pekerja dan produsen otomotif masih terus berupaya mencapai kesepakatan.

Semoga konflik ini segera terselesaikan, sehingga pekerja dapat kembali bekerja dan produsen otomotif dapat kembali berproduksi.

***