Belt and Road Iniatitive atau BRI: Peluang dan Dampak Inisiatif Sabuk dan Jalan China untuk Masa Depan Global

WargaSolo.com – Inisiatif Sabuk dan Jalan (Belt and Road Iniatitive/BRI) yang dicanangkan oleh Presiden China, Xi Jinping, pada tahun 2013, adalah skema infrastruktur multi-triliun dolar yang melibatkan inisiatif pembangunan dan investasi yang akan membentang dari Asia hingga Eropa dan sekitarnya.

Proyek ini telah diikuti oleh lebih dari tiga perempat negara di dunia dan lebih dari 30 organisasi internasional.

China telah menyangkal tudingan bahwa inisiatif ini adalah program untuk membentuk klub eksklusif “klub China”.

Pada Selasa, Pemerintah China merilis buku putih berjudul “A Global Community of Shared Future: China’s Proposals and Actions”.

Dokumen tersebut menguraikan arah dan rencana China dalam membangun komunitas global demi masa depan bersama yang didasarkan pada prinsip keterbukaan, inklusivitas, saling menguntungkan, kesetaraan, dan keadilan.

BRI adalah sebuah inisiatif kerja sama ekonomi yang terbuka untuk semua negara, yang dapat membuka jalan baru bagi pembangunan bersama di semua negara.

Proyek-proyek yang telah berhasil dilaksanakan melalui kerja sama BRI, seperti kereta cepat Jakarta-Bandung, kereta China-Laos, kereta ekspres China-Eropa, dan kereta Mombasa-Nairobi, telah menciptakan lebih dari 110.000 lapangan kerja lokal, dan membantu membangun sekitar 2.000 km jalan dan kanal untuk desa-desa di sepanjang jalur kereta api.

Inisiatif Sabuk dan Jalan adalah sebuah upaya untuk menciptakan jalan, jembatan dan jalur pembangunan yang mengarah pada kehidupan yang lebih bahagia dan lebih baik untuk negara-negara yang terlibat dalam program ini.

***