Gebyar Melayu Pesisir (GMP) IMT-GT: Dorong UMKM Kepri Naik Kelas, Bank Indonesia Berhasil Raih Penjualan Rp1,2 Miliar

WargaSolo.com – Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (BI Kepri) menyebutkan kegiatan Gebyar Melayu Pesisir (GMP) yang disinergikan dengan kegiatan pasar dagang (expo) Indonesia Malaysia Thailand Growth Triangle (IMT-GT) sebagai momentum dalam mendorong UMKM di provinsi ini agar naik kelas.

Kepala Kantor Perwakilan BI Kepri Suryono menyebutkan tiga kategori UMKM menurut BI, yaitu UMKM potensial, digital, dan siap ekspor.

GMP ini diharapkan dapat memperluas serta meningkatkan jejaring pasar untuk mempromosikan produk UMKM di Kepri.

Rangkaian acara GMP dimulai dengan kurasi produk UMKM unggulan oleh para kurator ahli untuk melakukan pendalaman pada produk UMKM dari seluruh Kepri.

Kurasi ini merupakan proses penting karena dari kegiatan kurasi, para pelaku UMKM memperoleh masukan perbaikan dari para kurator untuk lebih mengembangkan produknya.

Hasil kurasi tersebut, didapatkan produk-produk berkualitas yang selanjutnya berkesempatan untuk mengikuti pameran produk.

Dari hasil pameran GMP, dihadiri oleh lebih dari 130 ribu orang dan menghasilkan penjualan produk UMKM lebih dari Rp1,2 miliar.

Selain itu, pameran Road to GMP juga menyediakan layanan perizinan, meliputi izin usaha atau NIB, Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), sertifikat halal, dan BPOM.

Dalam kegiatan GMP, juga dihadirkan berbagai acara dalam mendukung peningkatan literasi keuangan, salah satunya kemudahan melakukan transaksi dengan UMKM yang ada melalui QRIS Cross Border.

Bank Indonesia telah menjalin kerja sama dengan Malaysia dan Thailand dalam penerapan QRIS antarnegara, sehingga wisman dapat membeli produk Indonesia atau sebaliknya dengan mudah.

GMP merupakan salah satu upaya Bank Indonesia dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif melalui pengembangan UMKM.

Dengan kegiatan ini diharapkan dapat memperluas serta meningkatkan jejaring pasar untuk mempromosikan produk UMKM di Kepri.

Selain itu, para pelaku UMKM juga memperoleh masukan perbaikan dari para kurator untuk lebih mengembangkan produknya.

GMP juga memberikan kemudahan melakukan transaksi dengan UMKM yang ada melalui QRIS Cross Border, sehingga wisman dapat membeli produk Indonesia atau sebaliknya dengan mudah.

***