WargaSolo.com – Video pengakuan Sandy Salihin mengenai jenazah saudara kembarnya, Mirna Salihin, kembali menjadi sorotan.
Sandy bercerita tentang reaksi teman-temannya yang datang ke UGD dan melihat jenazah Mirna.
Mereka terkejut melihat tubuh Mirna yang sudah bengkak dan membiru. Sandy berkata, “Teman-teman saya yang lain yang tiba-tiba datang karena dengar kabar Mirna meninggal kan ke UGD. Mereka datang maju terus mundur lagi. Mereka nggak pernah itu Mirna, soalnya badannya udah biru bengkak gitu. Udah jadi mayat.”
Keterangan ini berbeda dengan pernyataan ayahnya, Edi Darmawan Salihin, yang mengatakan jenazah Mirna Salihin terlihat merah cherry.
Hal ini membuat netizen semakin curiga bahwa Edi berbohong. “Biru berarti, bapaknya ngassih lihat merah itu benar editan,” kata @vitamin**. “Kayak ada udang di balik batu,” kata @anthojaya***. “Siapa yang tukang editnya wkwk,” kata @cyute***.
Komentar netizen ini menjadi semakin kuat setelah seorang ahli forensik RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. Djaja Surya Atmadja mengatakan bahwa orang yang meninggal akibat keracunan sianida seharusnya tidak membiru tapi berwarna merah cherry.
Djaja Surya Atmadja juga yakin betul bahwa kondisi lambung orang yang meninggal akibat sianida pasti berwarna merah, bukan yang lain.
Kasus Kopi Sianida yang menimpa Mirna Salihin dan Jessica Wongso ini memang masih menjadi misteri.
Hingga saat ini, belum ada satupun yang tahu siapa pelakunya.
Kita hanya bisa berharap agar kasus ini segera terungkap dan para pelakunya mendapat hukuman yang setimpal.
***
