Bentrokan di Desa Bangkal, Kalteng, Tewaskan Warga: Komnas HAM Minta Hukuman Anggota Polisi yang Represif

WargaSolo.com – Bentrokan yang terjadi di Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, pada Sabtu (7/10) mengakibatkan seorang warga tewas.

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyampaikan keprihatinan dan juga dukacita yang mendalam atas peristiwa ini.

Mereka pun akan melakukan penyelidikan atas insiden kekerasan tersebut.

Komnas HAM meminta agar Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Nanang Avianto segera memberikan hukuman kepada para anggotanya yang diduga melakukan tindakan represif saat bentrokan tersebut.

Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Uli Parulian Sihombing juga menyerukan agar Kapolda Kalteng kemudian Pemerintah Kabupaten Seruyan serta seluruh rakyat untuk menjaga situasi tetap kondusif.

Komnas HAM meminta agar semua pihak tak melakukan tindakan kekerasan, serta mengutamakan dialog untuk mencari solusi atas permasalahan ini.

Mereka berharap agar Kapolda Kalteng, Pemerintah Kabupaten Seruyan serta seluruh rakyat dapat menjaga situasi tetap kondusif dan menghormati hak asasi manusia.

Kami juga menyadari bahwa bentrokan yang terjadi di Desa Bangkal, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, pada Sabtu (7/10) mengakibatkan seorang warga tewas.

Kami menyampaikan dukacita yang mendalam atas peristiwa ini dan mengajak semua pihak untuk tidak melakukan tindakan kekerasan.

Kami berharap agar Kapolda Kalteng, Pemerintah Kabupaten Seruyan serta seluruh rakyat dapat menjaga situasi tetap kondusif dan menghormati hak asasi manusia.

***