Sumber gambar : indo.amuslima.com
Jika Anda sedang berlibur di Solo, jangan lupakan untuk membawa pulang oleh-oleh khas dari kota ini. Solo, juga dikenal dengan sebutan Surakarta, adalah kota yang kaya akan warisan budaya dan kuliner. Oleh-oleh khas Solo terkenal dengan rasa lezat dan kualitas yang tinggi, sehingga wajib dicoba oleh pengunjung. Dari makanan tradisional hingga kerajinan tangan, berikut adalah 10 oleh-oleh khas Solo yang wajib Anda coba.
Salah satu oleh-oleh khas Solo yang paling terkenal adalah bengawan Solo. Roti manis ini memiliki rasa yang unik dan tekstur yang lembut. Dibuat dengan resep turun temurun, bengawan Solo menjadi salah satu makanan yang tidak boleh dilewatkan bagi para pengunjung. Rasanya yang manis dan aroma khasnya membuat bengawan Solo menjadi oleh-oleh yang disukai oleh banyak orang.
Selain bengawan Solo, Anda juga bisa mencoba oleh-oleh khas lainnya, seperti klepon. Makanan tradisional ini terbuat dari beras ketan yang diisi dengan gula merah cair dan dilumuri kelapa parut. Klepon memiliki rasa manis yang khas dan tekstur yang kenyal. Oleh-oleh khas ini mudah ditemukan di berbagai pasar tradisional atau toko oleh-oleh di Solo.
Sejarah Kota Solo
Kota Solo memiliki sejarah yang panjang, dimulai dari masa Kerajaan Mataram yang merupakan pusat pemerintahan pada masa itu. Kerajaan Mataram telah memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan Kota Solo saat ini.
Mulai dari Kerajaan Mataram
Pada abad ke-16, Kerajaan Mataram berperan sebagai pusat kekuasaan di Pulau Jawa. Kerajaan ini didirikan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada tahun 1586. Selama dua abad lamanya, Kerajaan Mataram mengalami masa keemasan dan kejayaan. Kerajaan ini berhasil menguasai wilayah yang cukup luas, meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan sebagian Jawa Bagian Selatan.
Selama masa pemerintahan Kerajaan Mataram, Kota Solo menjadi salah satu pusat pemerintahan yang penting. Banyaknya bangunan-bangunan bersejarah, seperti kraton, masjid, dan taman-taman kerajaan, menjadi bukti kuat kebesaran Kerajaan Mataram pada masa lalu.
Peran Kerajaan Surakarta
Setelah Kerajaan Mataram runtuh pada abad ke-18, Kerajaan Surakarta muncul sebagai penerusnya. Kerajaan ini didirikan oleh Pakubuwono II pada tahun 1745 dan berpusat di Solo. Seperti Kerajaan Mataram, Kerajaan Surakarta memiliki peran penting dalam membentuk identitas dan budaya Kota Solo.
Pada masa kejayaannya, Kerajaan Surakarta menjadi pusat kebudayaan dan peradaban di Jawa Tengah. Berbagai kegiatan keraton, seperti wayang orang, tari-tarian, dan tradisi adat, menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang ingin merasakan atmosfer kerajaan yang kaya dengan nilai sejarah.
Peninggalan Sejarah yang Terjaga
Kota Solo kaya akan peninggalan sejarah yang masih terjaga hingga saat ini. Hal ini membuat Kota Solo menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik bagi wisatawan. Salah satu peninggalan sejarah yang terkenal adalah Kraton Surakarta atau istana kerajaan yang dihuni oleh raja-raja Solo sejak dulu.
Selain itu, ada juga Taman Sriwedari yang merupakan taman hiburan bersejarah yang dulunya menjadi tempat pertunjukan musik keroncong. Bangunan-bangunan peninggalan masa kolonial Belanda, seperti Loji Gandrung, juga masih dapat ditemui di Kota Solo.
Bagi pecinta seni dan budaya, Museum Radya Pustaka dan Museum Danar Hadi menyimpan koleksi yang berharga tentang sejarah dan kebudayaan Kota Solo. Wisatawan juga dapat mengunjungi Pasar Klewer, pasar tradisional yang menjual berbagai jenis oleh-oleh khas Kota Solo, seperti batik dan kerajinan tangan.
Jadi, bagi Anda yang ingin merasakan suasana sejarah dan kebudayaan yang kaya, Kota Solo adalah destinasi wisata yang tepat. Dengan peninggalan sejarah yang terjaga dengan baik, Kota Solo akan mempesona Anda dengan keindahan masa lalu yang masih dapat dirasakan hingga sekarang.
Objek Wisata di Kota Solo
Kota Solo memiliki berbagai objek wisata menarik yang dapat dikunjungi oleh para pengunjung. Berikut adalah beberapa objek wisata terkenal di Kota Solo:
Kraton Surakarta
Kraton Surakarta adalah salah satu objek wisata utama di Kota Solo. Tempat ini merupakan pusat kegiatan kebudayaan dan memiliki arsitektur yang indah. Kraton Surakarta juga dikenal sebagai Keraton Kasunanan Solo, keraton yang merupakan kediaman resmi keluarga kerajaan Surakarta. Di dalam kompleks Keraton, terdapat banyak bangunan bersejarah, seperti Gedung Kepatihan, Museum Keraton Surakarta, dan Puro Mangkunegaran.
Pasar Klewer
Pasar Klewer adalah pasar tradisional yang terkenal di Kota Solo. Tempat ini terkenal dengan penjualan batik dan kerajinan tangan khas Solo. Di pasar ini, pengunjung dapat menemukan berbagai macam batik, mulai dari yang tradisional hingga yang modern. Selain batik, pasar ini juga menjual aneka kerajinan tangan, seperti tas, topi, dan aksesoris. Pasar Klewer merupakan tempat yang tepat bagi para pecinta batik dan kerajinan tangan untuk membeli oleh-oleh khas Solo.
Taman Sriwedari
Taman Sriwedari adalah taman rekreasi yang populer di Kota Solo. Tempat ini sering digunakan untuk berbagai acara seni dan hiburan. Di dalam taman, terdapat panggung utama yang sering digunakan untuk pertunjukan musik, wayang, dan seni tradisional Jawa lainnya. Taman Sriwedari juga memiliki area bermain yang cocok untuk dikunjungi oleh keluarga. Selain itu, di sekitar taman terdapat banyak warung dan pedagang makanan sehingga pengunjung dapat menikmati makanan khas Solo sambil menikmati keindahan taman.
Kuliner Khas Solo
Kota Solo, atau Surakarta, adalah kota yang terkenal dengan kekayaan budaya dan kuliner yang khas. Salah satu hal yang tidak boleh kamu lewatkan saat mengunjungi Solo adalah mencicipi kuliner khasnya. Berbagai hidangan lezat dengan cita rasa yang autentik bisa kamu temukan di berbagai resto dan warung makan yang tersebar di berbagai sudut kota.
Nasi Liwet
Salah satu kuliner khas Solo yang wajib kamu coba adalah Nasi Liwet. Makanan ini terkenal dengan cita rasa yang lezat dan cara penyajiannya yang unik. Nasi Liwet biasanya disajikan dengan berbagai macam lauk-pauk khas Solo, seperti ayam kampung goreng, tahu tempe bacem, sambal goreng Ati ampela, dan plecing kangkung.
Cara membuat Nasi Liwet juga cukup unik. Nasi yang telah dimasak dengan menggunakan santan, daun salam, dan serai ini kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang sempurna. Proses pengukusan ini membuat nasi menjadi pulen dan terasa lebih gurih.
Sate Kere
Bagi pecinta sate, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi Sate Kere. Sate Kere adalah sate khas Solo yang terkenal dengan harga yang terjangkau. Meskipun memiliki harga yang murah, jangan meragukan rasa lezatnya. Sate Kere terbuat dari daging sapi muda yang dipotong kecil-kecil dan dihaluskan dengan bumbu rempah-rempah khas Solo.
Yang membuat Sate Kere semakin istimewa adalah bumbu kacang yang digunakan sebagai sausnya. Bumbu kacang khas Solo memiliki rasa yang gurih dan sedikit manis. Ketika disantap bersama sate, rasa lezatnya semakin terasa. Sate Kere bisa kamu temukan di berbagai warung sate yang ada di Solo.
Bakpia Pathuk
Setelah puas mencicipi hidangan utama, jangan lupa mencari oleh-oleh khas Solo yang satu ini, yaitu Bakpia Pathuk. Bakpia Pathuk adalah kue kering yang terkenal dengan isian kacang yang lezat. Kue ini seringkali menjadi oleh-oleh favorit yang dibeli oleh wisatawan sebelum pulang.
Bakpia Pathuk memiliki tekstur yang kenyal dan rasa yang manis. Isian kacang yang lezat memberikan sensasi nikmat saat menggigitnya. Bakpia Pathuk juga memiliki berbagai varian rasa, seperti kacang hijau, keju, cokelat, dan masih banyak lagi. Jadi, jangan lupa untuk membeli beberapa kotak Bakpia Pathuk sebagai oleh-oleh untuk keluarga dan teman di rumah.
Inilah beberapa kuliner khas Solo yang wajib kamu coba saat berkunjung ke kota ini. Selain Nasi Liwet, Sate Kere, dan Bakpia Pathuk, masih banyak kuliner lainnya yang tidak kalah lezat dan menarik. Selamat menikmati kuliner khas Solo!